by Embun HATI on Saturday, March 26, 2011 at 12:12pm
Hidup tak selalu indah
Langit tak selalu cerah
Suram malam tak berbintang
Itulah lukisan alam
Benar,hidup tak kan selalu indah
ada saja ujian yang datang menghampiri setiap manusia
Di sanalah manusia akan di tempa
ibarat manusia itu hanya sepotong besi
maka ujian akan menjadikan ia menjadi sebilah pedang,
pedang yang tajam yang di bawah seorang ksatria pemberani.
Bukankah besi harus di pukul,di bakar,di pukul lagi,di bakar lagi,
di pukul lagi,di bakar lagi hingga ia menjadi pedang sejati
Besi tidak akan menjadi pedang hanya dengan di elus-elus saja
Ujian menjadikan kita semakin merasa lemah
merasa sangat tidak berdaya,
dan ingin menyerahkan dan menggantungkan
semua permasalahan kita pada yang maha kuat,
mencurhatkan berlembar-lembar kepedihan kita padaNYA,
di tengah keheningan malam
Di kala malam sepi
Bani insan tenggelam dalam mimpi
Musafir yang malang ini pergi pergi membasuh diri untuk menghadap Mu
Oh tuhan....
Lemah lututku berdiri
Di hadapan Mu tangisanku keharuan
Hamba yang lemah serta hina
Engkau terima jua mendekati
Di bawah duli kebesaran Mu
Tuhan hamba belum pasti bagaimana penerimaan Mu
di kala mendengar pengaduan ku
Ku yakin Kau tak mungkiri dalam wahyu yang kau nuzulkan
Kau berjanji menerima pengaduanku
Kau berjanji sudi mengampuniku dari dosa yang ku lakukan
Ampunanmu tuhan lebih besar dari kesalahan insan
Hamba yakin dengan pengampunan mu tuhan
Bukan tidak ridha,cuma hendak mengadu pada Mu
Tempat hamba kembali nanti di sana
Subhanallah ...sungguh indah penciptaan Allah,
sebuah air bening pelepas segala kegundahan dan kesedihan,
tidak lah Allah ciptakan semuanya adalah sia-sia.
Kadang kita meremehkan air mata ini
Kita anggap"cengeng" bila menangis
Kita anggap gagah kalau bersikap tegar tanpa air mata
bukankah kita terlahir dengan tangisan,dengan air mata
air yang menjadikan penguat setiap kita merasa lemah
bukankah setelah menangis kita akan merasa lega,
bukankah setelah menangis kita merasa lebih ringan,
bahkan air mata ini bisa membentingi diri dari panasnya api neraka
ketika kita mengeluarkan nya dalam rangka menyadari
dan meng insyapi segala dosa dan kesalahan kita?
Menangislah kadang manusia terlalu sombong tuk menangis
Lalu untk apa air mata telah tercipta
Bukan hanya bahagia yg tercipta di dunia
Sahabat menangislah bila permasalahan sudah tak sanggup kau pikirkan
Menangislah bila permasalahan sudah sangat menyesak dadamu
Menangislah bila kau sudah mulai kehilangan senyum ceriah mu,
menangislah seperti bayi-bayi di malam hari
tapi kuatlah seperti singah di sianga -singa hari
Karena air mata itu sangat hebat,
lihatlah dia kecil tapi sanggup menanggung sejuta kesedihan kita,
setelah selesai menangis tersenyumlah sebentar,
tersenyumlah yg lebar,tersenyumlah yg tulus,
dan siaplah menjadi pedang yang tajam,
pedang yang lebih kuat,danpedang yg lebih hebat
Jadilah rumput yg lemah lembut,tak luluh di pukul ribut
Bagai karang di dasar laut tak terusik di landa badai
Suburkan sifat sabar di dalam jiwa kita
Salam terkasih dari seorang sahabat
Ulan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar