Rabu, 14 September 2011

MENGHORMATI SE SAMA MANUSIA


Sebagai contoh misalnya, mungkin kita prnh mendengar atau merasakan perasaan jenuh dan mangkel setiap kali kedatangan tamu baik dgn keadaan yg tdk memungkinkan atau krn waktu yg kurang tepat. Pada hal kita tahu bhw tamu ibarat raja dan kita berusaha memperlakukan dgn baik spt yg telah digambarkan oleh sahabat Anshor ketika kedatangan sohabat Muhajirin. Setidaknya kita menyuguhkan air putih. Sebab ada hadist yg menerangkan ttg keutamaan menghormati dan memberikan suguhan kpd tamu.]

لأ يحا سب العبد ما يأ كل مع اخوانه

"Seorang hamba tiada akan dihisab atas sesuatu yg ia makan bersama saudaranya"

Disini kita dpt pelajari betapa indah kehidupan dlm islam yg lbh menekankan asas persaudaraan sesame Islam maupun  dgn non Islam. Hal itu tercermin dari dianjurkannya kita untuk menghormati tamu. Namun yg perlu diperhatikan oleh si tuan rumah hendaknya cukup menhhidangkan  apa adanya tdk perlu mempersulit diri yg nantinya justru menimbulkan ketidak ikhlasan, akan tetapi sang tamupun harus tahu diri tdk memakai aji mumpung. Tahu aji mumpung apra hadirin ? Begini krn ada yg menerangkan tamu ibarat raja lantas berbuat sesukanya. Misalnya, meminta hidangan yg lezat dan yg enak-enak serta sedikit memaksa, itupun juga dilarang oleh agama.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar