Selasa, 13 Maret 2012

[♥] .•*•. [♥] (`'•.¸ Ku Pinang Kembali Islam Sebagai Agamaku ¸.•'´) [♥] .•*•. [♥]





Alunan House musik menghentak cepat, Visual lampupun berubah menyesuaikan musik yang dimainkan,
membuat orang-orang yang semula hanya duduk Sambil ngobrol akhirnya bangkit Dan turun untuk melantai.

Alya Terhenyak dari obrolan dg teman-temannya.
jam menunjukkan Tepat pada angka 9 malam.
Harusnya Aku sudah tiba dirumah majikanku "ucap Alya".
Sambil terhuyung-huyung Alya segera bangkit Sambil menahan pening.
Entah berapa gelas bir yang masuk kedalam perutnya tadi.Yang ku tahu habis tuang - habis tuang,begitu seterusnya.



"O cao sinna,Kao Tim Cung Wo" (Aku Cabut dulu,sudah jam 9) cetus Alya pada temannya..
"Bentar lagi napa Al.Turun dulu yuuuuuk! Tuuh banyaak Pakistan cakep-Cakep lagi," Kata prapti salah satu teman akrabnya.
Sambil menunjuk cowok-cowok Pakistan yang sedang asyik berjoged.

"Untuk malam ini semua untukmu. Tapi tidak Minggu depan,"
Sambil berdiri Dan kedipan Mata dengan gaya menyindir teman-temannya" Teriak Alya.

"nggak nyesaal ????
Oh ya Minggu yg lalu kamu Di cari Arnob."
Kata prapti Masih mencoba menahan kepergian Alya.

"salam aja sama Dia.oke.."
jawab Alya.

Begitu keluar dari discotik,segera Alya berlari menuju pasicam (Halte bis). Berharap semoga bis yg akan membawanya pulang segera datang. Namun Hingga menit - menit berlalu,Namun Bis tak jua nampak.
padahal waktu tinggal beberapa menit saja untuk Sampai Di Rumah majikannya.
Tanpa pikir panjang segera Di hentikannya Taksi yg melintas.

Dilambaikanlah tangannya tepat Di dpan taksi dg jarak -+ 5meteran yg melintas. Meski telat paling tidak jangan terlalu lama " Alya menggumam dalam hati "

Setiba pas Di bawah lantai rumahnya segera Di raihnya kunci Rumah majikannya Dan segera mulai mencet tombol masuk pintu flat..
S
dg berjalan gontai serta cemas Alya menekan tombol lift yg ada Di depan pintu
Di tekannya tombol 20 dimana lantai tempat ia bekerja...

Setiba Di dpan pintu rumahnya.
Dengan hati-hati dimasukkannya anak kunci Dan mulai memutar pelan-pelan Dengan harapan orang yg Di dalam Rumah tidak mendengar kedatangannya.
Ketika pintu terbuka. Di liatnnya pintu terbuka Dan Masih gelap gulita.Lampu diruang tamu mati.

Plooooooonk ! rasanya,berarti majikanku yam jha (makan Diluar) Dan Belom kembali pikir Alya dalam hati.

Namuun, tiba- tiba byaaaaaaaar !!! Lampu menyala menyilaukan pandangan Alya.
Alya terhenyak Kaget Sambil menahan Matanya yang merasa silau.
Majikan laki-lakinya sedang duduk Di sofa Dan sengaja menunggu kepulangan Alya....

Sinsang O fanlei la.. (tuan saya pulang)
Dan majikan perempuan Alya keluar dari dalam kamar Dengan membawa lembaran kertas beserta beberapa lembar Dolar..

Plaaak,,, !Di letakkannya lembaran itu Di atas meja..

Dhai-Dhai [ nyonya ] O fanlei la.. sapa Alya pelan menutup rasa kagetnya ,kepada majikannya.

"Hmmmmb," Alya Jo tei sinna (duduk dulu) Sambil menunjuk sofa yg Masih kosong Di sebelahnya.. "ucap majikan perempuan Alya "

"Silahkan tanda tangani Dan hitung uangnya.Barang-barangmu sudah ku antar ke agensi kamu." lanjut majikan perempuan Alya.

Dengan Masih bingung Di baca nya lembaran kertas itu.

Apa!Aku Di Interminit (PHK)???? Tanpa pemberitahuan terlebih dhulu ucap Alya Masih tidak percaya dg apa yg terjadi.

Saat berniat Hendak bertanya,Alya segera tersadar dengan kelakuan Dia Selama ini.
Pulang libur sering telat,perusahaan bank sering menghubungi nomer Rumah majikannya bila telat membayar tagihannya,belum lagi pekerjaan Rumah yang sering terbengkalai.

Tanpa banyak tanya Di raihnya lembaran-lembaran Dolar Di atas meja Di hadapannya.

Nggak apa-apa Di Interminit,toh madih banyak majikan yang Mau memperkerjakanku, pikir Alya kala itu.

Malam itu akhirnya Alya tidur Di kantor Agensi,karna semua barangnya ada disana.
Dan tak lupa menitip pesan pada asinten agensi untuk mencarikannya majikan lagi.


~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~~~~~~~~~~~~~~~


Hari hari Selama Di boarding House,berlangsung begitu cepat.Namun Belom ada tanda -tanda majikan yang akan memperkerjakan Alya.

Seperti juga hari ini, Calon majikan yg baru saja Ia temui, tidak Mau menandatangani kontrak kerja dg Alya.
Mereka semua menolak menandatangani kontrak kerja dg berbagai alasan, yg katanya Rambutnya Di catlah, masakan tidak enak lah Dan tak bisa kerja serta banyak lagi alasan yang lain..

Hari ini ke-10 Tepat Setelah Alya Di Interminit berarti 4 hari lagi ,Dia harus meninggalkan hongkong,bila tidak ingin overstay.

Di bukanya dompet Alya,Di liatnya tinggal $ 234 lagi.
diraihnya Hp dari dalam tasnya
Ia coba menghubungi teman-teman akrab serta cowok kencannya untuk meminta bantuan ,tetapi tak ada jawaban bahkan terkesan sengaja menghindar...


Siang itu selepas bertemu Calon majikan baru,Alya berjalan menyusuri trotoar jalanan Hongkong. Negara super modern yang banyak menjadi tujuan perempuan Indonesia, Untuk mencari Lembaran Lembaran Dolar demi memperbaiki perekonomian keluarganya. Namun terkadang banyak diantara Mereka yang lupa akan tujuan Semula ke negeri ini. Seperti Halnya Alya Meski telah Hampir 4 th bekerja,Namun hanya hitungan tahunnya yang banyak,sementara uang sama sekali tidak ada dalam tabungannya.

Alya menghentikan langkahnya tatkala mendengar suara adzan dari dalam bangunan.

Suara adzan terdengar begitu merdu sekali,Sehingga mampu menarik Langkah Alya untuk mencari Dan memasuki sumber suara tersebut berasal...
Saat tiba Di dalam bangunan gedung tempat dimana adzan Di kumandangkan,Terlihat wajah wajah teduh yang tertutup hijab putih. Mereka tengah bersiap untuk melakukan sholat dhuhur.

"Shoolat ????
Udah berapa lama Aku tidak melakukan itu. 4 th semenjak Aku bekerja Di negeri ini atau mungkin Lebih.Terlebih dua tahun belakangan ini ,tidak pernah lagi ku ucapkan basmalah maupun keimanan yang tertutup Aku peroleh dari ke 2 orang tuaku,,
Aku rela melakukan itu demi sebuah persahabatan "
Alya mulai merenungi kesalahannya Selama ini

Saat Sholat Dhuhur berlangsung Alya duduk Di barisan belakang,memandangi setiap gerakan Mereka.Sampai Sholat berakhirpun Alya tetap tidak bergeser dari tempat Semula.

Setelah Sholat, jamaah Di minta merapat kedepan, tak terkecuali Alya. Ternyata ada tausyiah seorang ustadz dari Jakarta,yang kebetulan ada Di honkong.
Entah apa isi Ceramahnya Sehingga semua jamaah begitu serius mendengarkannya...
Sementara Alya sibuk memikirkan berbgai kejadian yg menimpanya belakangan ini.
Namun tatkala ustadz tsbt melafadz kan Surat An- Nahl ayat 106 yang artinya
" Barang siapa yang kafir kepada Allah Setelah Ia beriman (dia mendapat kemurkaan Allah Setelah). kecuali orang yang Di paksa kafir Padahal hatinya tetap tenang tenang dalam beriman (dia tidak berdosa),akan tetapi orang yang melapangkan dadanya untuk kekafiran , maka kemurkaan Allah menimpanya Dan baginya adzab yang besar ." (Qs An Nahl [16] : 106 )
Seketika itu alya mulai bermuhasabah..
"apakah saat ini Allah benar benar telah murka kepadaku,karena aku telah berpaling dari-Nya.Inikah adzabNya Hingga beragam masalah menimpaku.." gumam Alya dalam hatinya

Saat tausiah telah selesai,alya tidak beranjak dari tempat duduknya.dia sedang memutar waktu kemasa dua tahun lalu.berawal dari plertemanan yang sangat akrab dg prapti Dan teman-temannya.Kemudian Mereka tidak henti henti mencekoki dg pemahaman yang salah tentang agama yang Di anut sejak Masih dalam kandungan . Dan memperlihatkan kemudahan Mereka dalam beragama yang tidak perlu Sholat puasa, Dan boleh makan daging babi. Hingga Alya akhirnya goyah Dan memutuskan mengikuti agama yang temannya anut.

Pada awalnya Alya memang begitu senang Dan menikmati agama temannya, karena rasa kasih Dan teman nya semakin baik Dan Alya mendapatkan berbagi bingkisan dari Mereka. Namun lama kelamaan masalah mulai datang dari larinya teman yang menggunakan pasportnya untuk meminjam uang Di bank. Sehingga Alya terpaksa yang harus melunasinya. dimana uangnya tidak pernah Ia rasakan pahit manisnya.
Barusaja usai melunasi hutang Di bank sepuluh hari yg lalu Ia Di interminit .
Ketika meminta bantuan teman-teman yang mengajak Ia pindah agama Mereka malah menghindar bahkan sengaja menjauh.
Dan sekarang visa akan sagera habis Namun pekerjaan Belom juga Ia dapatkan.

Tanpa dapat Di bendung airmata meleleh dipipinya mengingat semua Langkah yg telah Di laluinya.
Alya teringat ibu bapaknya Di kampung ,bagaimana Perasaan mereka malah jika mengetahui anaknya telah murtad. padti malu banget. Tetes airmatanya semakin deras,bahkan isakan tangispun semkin keras terdengar.semakin lama semakin keras. Hingga membuat dadanya sesak.
Beberapa perempuan berbicara kepadanya kemudian memberinya minum dan memijit kaki Alya .ALya ingin menjawab Tapi tak mampu ,bibirnya kelu,pandangannya pun hanya tertuju pada Lampu yang menggantung Di atas masjid.

"istighfar mbak istighfar sebut nama Allah", Kata salah seorang yg berda didekatnya terus menerus.

Masih pantaskah Aku menyebut nama Allah sementara begitu banyak dosa yang telah kuperbuat.Malah Aku telab berpaling dari Nya? ucap Alya kepada Mereka
terdengar ayat kursi beberapa Kali dibacakan Di telinga Alya.
yang akhirnya bisa membuat Alya menangis tersedu sedu.
salah satu dari perempuan perempuan itu memeluk Alya dg erat.
sabar istighfar semua masalah ada jalan keluarnya.. "
bisik wanita itu

Setelah tenang alya mulai bercerita tentang perjalana hidupnya.Dan anehnya wanita itu tidak marah tpi malah tersenyum,Sambil merangkul Alya lagi.

"Alhamdulillah,kamu masih diingatkan di dunia ini," kata wanita itu melanjutkan.
"Cobaan itu mengingatkan kamu,coba kalau kmu tidak di ingatkan dan mati saat tidak beriman." lanjut wanita itu.

"Apakah tobat saya akan diterima??" tanya Alya kepada mereka

"Selama ajal belum datang pintu Nya selalu terbuka untuk siapa saja. "jawab wanita itu

Mendengar kata itu Alya bersyukur "berarti masih ada waktu untuk memperbaiki diri" Ucap alya dalam hati.

Atas usul temen-temen yg baru di kenalnya di masjid akhirnya Alya mala hari ini pindah tidur di shelter .Meski disana tempat Tenaga karena yang mempunyai masalah.namun dari segi phisik maupun phisikologis lebih terjamin. Karena shelter ada yang membimbing dalam hal Rohani,sehingga lebih terarah.

Setelah merenung semalaman.Akhirnya kini Alya mantab memutuskan untuk meminang kembali Islam sebagai agamanya. Disaksikana sekitar ratusan jamaah pengajian suatu organisasi,alya kembali mengucapkan dua kalimat shahadat didepan seorang ustadz yang diaamini oleh seluruh jamaah..

"Asyhaduan-laa ilaaha illallaah,waasyhadu anna muhammadarrasulullaah." Begitu ucap Alya sambil sesenggukan menahan isak tangis.Tanpa terasa airmata membanjiri matanya dan meleleh kepipinya.Namun yang terasa adalah kebahagiaan bukan kesedihan.

Simpati datang dari jamaah yang hadir,terbukti mereka dg sukarela menyerahkan barang yang mereka bawa untuk diberikan kepada Alya.
Mulai dari buku yasin,al-qur an,jilbab dan bahkan uang.

semua terharu,membuat Airmata alya semakin deras.

Ternyata kemudahan itu benar - benar di tunjukan Allah terhadap umatNya.
Bukan hanya barang yang diberikan namun juga pekerjaan yaitu Alya mendapatkan pekerjaan untuk menjual jilbab yang labanya di berikan untuknya
"subhanallah Allah sungguh maha Besar " ucap Alya

Meski Alya belom juga mendapatkan majikan namun perasaanya jauh lebih tenang dan berharap semoga majikann kelak akan memberikan haknya untuk tetep beribadah sesuai keyakinannya.

Diantara milyaran ribu manusia di muka bumi ini ...
inilah kami ya Allah...
Hambamu yang dhoif berlumuran dosa merangkam menujuMu...
dengan hati yang sengsara hancur mengharap curahan rahmad,ampunan dan perlindunganMu.
Selamatkanlah hidup kami didunia yang sementara ini lindungilah kami pada hari tiada ampunan selain perlindunganMu..
hingga kami sampai di negeri abadi dalam kasih sayang,
Maghfiroh dan keridhoanMu.

Aamiin.

==========================

=================================

Diangkat dari sebuah kisah nyata seorang sahabat
Mudah-mudahan dapat diambil hikmahnya
Semoga bermanfaat.

Aamiin...

~fn~




1 komentar: