Senin, 14 November 2011

Kisah Nabi Hud AS





Selesailah kisah kaum Nabi Nuh dalam sejarah. Mayoritas di antara mereka yang mendustakan ajarannya telah dihancurkan oleh topan. Sedangkan minoritas di antara mereka dapat kembali memakmurkan bumi sebagai wujud dari sunatullah dan janji-Nya: Sedangkan janji Allah SWT kepada Nabi Nuh adalah:

 "Dan kesudahan yang baik adalah bagi orang-orang yang takwa." (QS. al-Qashash: 83)

Dan janji Allah SWT juga kepada Nabi Nuh adalah:

"Difirmankan: 'Hai Nuh, turunlah dengan selamat dan penuh keberkatan dari Kami atasmu dan atas umat-umat (yang beriman) dari orang-orang yang bersamamu. Dan ada pula umat-umat yang Kami beri kesenangan pada mereka (dalam hehidupan dunia), kemudian mereka akan ditimpa azab yang pedih dari Kami. " (QS. Hud: 48)

Sabtu, 05 November 2011

Kisah Nabi Nuh AS


Berlalulah beberapa tahun dari kematian Nabi Adam. Bunga-bunga berguguran di sekitar kuburannya dan pohon-pohon dan batu-batuan tampak tidak bergairah. Banyak hal berubah di muka bumi. Dan sesuai dengan hukum umum, terjadilah kealpaan terhadap wasiat Nabi Adam. Kesalahan yang dahulu kembali terulang. Kesalahan dalam bentuk kelupaan, meskipun kali ini terulang secara berbeda.


Sebelum lahirnya kaum Nabi Nuh, telah hidup lima orang saleh dari kakek-kakek kaum Nabi Nuh. Mereka hidup selama beberapa zaman kemudian mereka mati. Nama-nama mereka adalah Wadd, Suwa', Yaghuts, Ya'uq dan Nasr. Setelah kematian mereka, orang-orang membuat patung-patung dari mereka, dalam rangka menghormati mereka dan sebagai peringatan terhadap mereka. Kemu­dian berlalulah waktu, lalu orang-orang yang memahat patung itu mati. Lalu datanglah anak-anak mereka, kemudian anak-anak itu mati, dan datanglah cucu-cucu mereka. Kemudian timbullah berbagai dongeng dan khurafat yang membelenggu akal manusia di mana disebutkan bahwa patung-patung itu memiliki kekuatan khusus.

Untaian Historis “MISTERI MALAKUT ISRA’ MI’RAJ”

(+) Allahu Akbar.... Allahu Akbar.... Allahul Qodirul Jalil... dalam segala hal dan dalam segala keadaan, sepanjang hari dan sepanjang malam... Beta bersaksi bahwa tiada Tuhan yg patut disembah selain ALLAH sang Pemurah, penabur cahaya Rahmah dan pengatur putaran estetik cakrawala.

(-) Betapun bersaksi bahwa Muhammad utusan pilihan-Nya. Disaat bumi persada goyah penuh dengan fitnah, porak poranda ikatan nidzomnya, dikala seten-setan disembah dan di puja, sang iblis menyelinap ke dalam aqidah... muhammad bin Abdillah terutus tuk memadamkan bara apinya dan memudarkan percikan baranya.

(+) Kalimat nikmat yg terkarunia kepada nabi-Nya... puncak keistimewaan yg tercurah kemuliaan...dan ketinggian yg tiada mendua itulah ISRA’ MI’RAJ yg tertulis abadi dalam luasnya lembaran historis.

Untaian Historis "HIJROTUN NABI"

(+) Petiklah apa yg kau tanam dahulu... entah baik... entah buruk.... Nasib kekasih tak lebih kayu pembakar sang Martir. Terpujilah Allah yg menyebabkan rembulan ini terbit. Menyatukan sepasang kekasih. Sebab... siapa yg pernah melihat Matahari dan Bulan sekaligus...?? Siapa yg pernah...??


(-) Maha Suci Allah Sang Pencipta segala kauniyah. Tuhan yg berhak memuja dan dipuja. Atas limpahan Rahmat-Nya. Atas untaian nikmat-Nya. Atas pancaran hidayah-Nya. Dan... atas uluran ma’unah-Nya. Kaum muslimin tenteram... berlayar ditepian-Nya.